Belajar untuk Masa Depan, Polsek Bajubang Bimbing Anak-anak SAD di Batanghari Belajar Calistung dan Mengaji

Belajar untuk Masa Depan, Polsek Bajubang Bimbing Anak-anak SAD di Batanghari Belajar Calistung dan Mengaji

KeizalinNews.online – BAJUBANG, JAMBI. Keberadaan Polri di tengah masyarakat, harus benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

Hal ini disadari oleh Polres Batanghari, melalui Polsek Bajubang. Mereka yang merupakan jajaran Polda Jambi di Kabupaten Batanghari ini, meluncurkan program ‘Polisi Mengajar”.

Bacaan Lainnya

Uniknya, program Polisi Mengajar ini dilakukan di wilayah Suku Anak Dalam (SAD), Dusun Johor Baru Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Di sana, personel Polsek Bajubang mengajak anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD) untuk mengasah keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (calistung)

Program ini bertujuan untuk memberi akses pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak yang selama ini tinggal di kawasan hutan dan terbatas akses terhadap fasilitas pendidikan formal.

Aksi sosial yang digelar oleh personel Polres Batanghari ini menggunakan pendekatan yang ramah dan sederhana.

Kapolsek Bajubang Iptu Muhammad Alzoeby Erbakan lah yang merintis program Polisi Mengajar di lingkungan SAD tersebut.

Kebetulan kata dia, ada salah satu personel Polsek Bajubang yaitu Banit Binmas Polsek Bajubang, Bripda Nia Kurnia, merupakan keturunan SAD.

“Nah, lewat Nia lah kami masuk ke lingkungan SAD ini untuk mengajar,” kata Iptu Alzoeby, saat dikonfirmasi Jumat 15 November 2024.

Sejak 3 bulan lalu, Bripda Nia secara rutin selalu masuk ke dalam kawasan SAD untuk mengajar membaca, menulis dan berhitung.

Hal ini dilakukan setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Tak hanya itu, Bripda Nia juga mengajarkan anak-anak SAD mengaji.

“Di sana ada musala, dan kebetulan guru ngaji anak-anak SAD itu sudah tidak ada lagi 2 tahun belakangan,” kata Iptu Alzoeby

Pucuk di cinta ulam pun tiba, ternyata respon warga SAD di sana sangat baik. Mereka sangat senang dengan kehadiran personel Polri di tengah mereka, untuk memberi pendidikan pada anak-anak SAD.

“Mereka bahkan ada yang sampai menangis, karena sekarang sudah ada lagi yang mengajari anak-anak mereka mengaji. Warga SAD ini berterima kasih sekali dengan kehadiran Polri,” cerita dia.

Program Polisi Mengajar di lingkungan SAD ini, tak hanya dilakukan oleh Bripda Nia saja.

Oleh Kapolsek Bajubang, pelaksananya juga digilir. Mulai dari Kanit Binmas, Kanit Intelkam, dan lainnya. “Semua kebagian untuk mengajar,” kata dia.

Personel Polri juga memberi pengertian terhadap para orang tua SAD, tentang betapa pentingnya belajar, terutama mengenal angka dan huruf.

Terlihat, betapa cerianya wajah anak-anak SAD itu, saat mereka menerima alat tulis untuk menunjang kegiatan belajar mereka.

Mereka juga terlihat antusias, saat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Kapolsek Bajubang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *