Polisi Amankan 10 Remaja Yang Terlibat Tawuran di Bener Meriah

Polisi Amankan 10 Remaja Yang Terlibat Tawuran di Bener Meriah

Keizalinnews.Online|Redelong-:  Polres Bener Meriah mengamankan 10 pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di Simpang Tiga, Jalan II Jalur Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, pada Kamis dini hari (26/12/2024). Barang bukti berupa satu ketapel dengan kelereng juga turut disita.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, menjelaskan bahwa para pelaku di amankan pada pukul 01.45 WIB setelah mendapatkan laporan warga. “Kami mengamankan sejumlah pelaku tawuran beserta barang bukti berupa satu buah senjata tajam, satu obeng dan satu ketapel, yang di temukan di dalam bagasi jok sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya, remaja yang ikut tauran tersebut ” ujar AKBP Tuschad.

Bacaan Lainnya

Insiden bermula pada Selasa (24/12/2024), ketika dua pemuda asal Kabupaten Bireuen, MR dan AB, sedang menonton pacuan kuda di Lapangan Sengeda, Kabupaten Bener Meriah. Tepatnya di belakang tribun, mereka didatangi oleh sekitar 30 orang yang tidak dikenal dan diancam menggunakan senjata tajam. Salah seorang pelaku bahkan merampas ponsel milik MR.

Keesokan harinya, Rabu (25/12/2024), MR dan AB mencoba mencari orang yang mengambil ponsel mereka di lokasi pacuan kuda, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Kemudian pada hari Kamis mereka kemudian lagi kelapangan Pacuan Kuda namun pelaku pengambil handphone tidak di temukan, kemudian pada sore hari nya meraka bertemu dengan pelaku di Simpang Tiga tepatnya di dekat simpang Pendopo saat itu pelaku sedang mengisi bahan bakar bersama temannya. Namun Upaya untuk meminta kembali barang mereka berujung pada keributan.

Ketegangan di lokasi membuat warga setempat turun tangan untuk membubarkan kelompok tersebut, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Dalam pelarian, salah satu kendaraan menabrak median/pembatas jalan sehingga mengalami kecelakaan , menyebabkan seorang remaja berinisial F (15) mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RS Muyang Kute.

Kapolres menegaskan bahwa para pelaku yang terlibat sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Remaja yang terlibat tawuran saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di Polres Bener Meriah, dan barang bukti sudah kami sita,” tegasnya.

Polisi mengimbau masyarakat, terutama para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini masih terus berjalan.

Kapolres juga mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka di luar rumah. “Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Bener Meriah,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *