Keizalinnews.com Pidie Jaya, – Ancaman abrasi tanah di Desa Meunasah Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, telah memicu kekhawatiran terhadap keselamatan pengguna jalan di jalur nasional Medan-Banda Aceh. Minggu, 05 Januari 2025.
Merespons situasi ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pidie Jaya bertindak cepat dengan mengamankan lokasi dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di area terdampak.
Sejak pukul 22.30 WIB, personel Satlantas dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan memasang Police line, meminimalisir potensi kecelakaan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Langkah ini menjadi upaya preventif agar aktivitas warga tetap berjalan lancar meski di tengah ancaman abrasi.
Keuchik Gampong Keude Lueng Putu, Edi Kurniawan, mengapresiasi langkah cepat Polantas dan mengimbau pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan.
“Abrasi ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kerusakan lebih luas dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Edi.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Mahruzar Hariadi, menegaskan komitmen Polri terhadap keselamatan masyarakat.
“Kami memastikan arus lalu lintas tetap terkendali dan aman, sembari terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menangani abrasi ini secara menyeluruh,” kata AKP Mahruzar.
Selain mengatur lalu lintas, personel Satlantas juga memberikan edukasi kepada pengguna jalan, mengimbau mereka untuk berhati-hati saat melintas di area yang terdampak.
Kehadiran Polantas dalam situasi bencana ini tidak hanya mencerminkan dedikasi mereka terhadap keselamatan publik, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Langkah strategis ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk mengatasi dampak abrasi, memastikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas tetap terjaga.(*)