Lapas IIA Parepare Berikan Layanan Ibadah Gereja Bagi Petugas Dan WBP Yang Beragama Kristen

Lapas IIA Parepare Berikan Layanan Ibadah Gereja Bagi Petugas Dan WBP Yang Beragama Kristen

KeizalinNews.Com,Parepare (Sulsel)–Kepala Lapas IIA Parepare Bekerjasama Dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare rutin menyelenggarakan program Pembinaan Dan Bimbingan Keagamaan yang ditindaklanjuti oleh Kepala Subseksi Bimkemaswat Nur Alim Syah, SH, Kaur Kepegawaian dan Keuangan Nasri Sirappa, SE, M.Si dan dibantu pendampingan Darwansyah Staf Bimkemaswat, Herdi Staf Registrasi dan pengawasan oleh para Komandan Regu Pengamanan beserta anggotanya.Parepare,Minggu (23/2/2025).Bertempat di Lapas IIA Parepare,

Kegiatan Pembinaan Dan Bimbingan Keagamaan ini dimaksudkan sebagai layanan Pembinaan Kerohanian bagi WBP dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, kesadaran beragama dan akhlak WBP yang menjadi bekal nantinya pada saat selesai menjalankan pidananya dan merupakan salah satu upaya untuk membina mental dan spiritual warga binaan agar mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.

Bacaan Lainnya

Pelayanan Ibadah Gereja yang diikuti oleh Pegawai dan Warga Binaan yang beragama Kristen bersama Jemaat dari Gereja Kasih Anugerah yang beralamat di Jl. Industri Kecil Lr. I No. RT.002 RW. 008 Kel. Bukit Indah Kec. Soreang Kota Parepare Propinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan pelayanan ibadah dipimpin langsung oleh Pendeta Dina Pasa.

Pelaksanaan layanan ibadah rutin setiap hari Minggu menjadi hari khusus bagi Warga Binaan yang beragama Kristen sekaligus untuk merayakan kebangkitan Kristus dan memperingati karya keselamatan yang Dia lakukan bagi umat-Nya. Adapun kegiatan Ibadah Minggu merupakan ibadah rutin yang wajib dilaksanakan agar Warga Binaan kristiani yang diharapkan terus bisa meningkatkan ketaqwaan dan memohon pengampunan atas segala perbuatannya kepada Tuhan.

Kegiatan ini sebagai implementasi pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas IIA Parepare secara rutin diberikan pembinaan dan bimbingan keagamaan. Untuk pembinaan agama Kristen dilaksanakan secara daring dan luring. Pelaksanaan layanan ibadah 3 kali secara virtual dan 4 kali secara tatap muka bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan Forum Musyawarah Antar Gereja (FORMAG) Parepare. Pembinaan dan bimbingan dipimpin oleh Rohaniawan yang ditunjuk Lapas untuk memimpin kegiatan Ibadah. Pelayanan Ibadah ini selalu diberikan kepada WBP guna meningkatkan iman dan taqwa serta menanamkan kepada warga binaan yang memiliki jiwa yang taat kepada agama dan kepada Tuhan. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan point keempat Tingkatkan ibadah bagi seluruh Pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan baik yang beragama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu di semua UPT Pemasyarakatan.

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan pembinaan dan bimbingan keagamaan secara rutin dan terjadwal konsisten berjalan dengan sangat baik. Dan memberikan ruang, tempat dan waktu untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Juga terus mendukung terhadap peningkatan kualitas keagamaan bagi WBP yang ada pada Lapas IIA Parepare sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU R.I No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan utamanya terkait dengan mental kerohanian WBP. Juga berdasarkan Pasal 29 UUD 1945 pada Ayat (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, Ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Untuk Program Pembinaan Dan Bimbingan Keagamaan bagi WBP Lapas IIA Parepare juga melakukan kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Sebanyak 10 orang petugas penyuluh agama Islam dan 1 orang petugas penyuluh agama kristen melaksanakan kegiatan penyuluhan agama setiap hari Senin sd Kamis.

Pelaksanaan kegiatan pelayanan ibadah gereja berjalan lancar dan tertib serta memperhatikan protokol kesehatan.(*)

Editor : Cecep

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *