Keizalinnews.Online|Banda Aceh-: Gampong Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh resmi menjadi Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) ke- 26, Selasa (25/2/2025).
Peluncuran Kampung Baru sebagai KBN dihadiri banyak pihak, bahkan disiarkan secara langsung oleh radio dan televisi lokal, serta platform media sosial.
Keuchik Gampong Kampung Baru, Marwan Yusuf mengaku dengan terbentuknya Kampung Baru sebagai KBN ke- 26, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya mencegah peredaran narkoba.
Selama ini hal tersebut memang kerap dilakukan dengan menggelar razia rutin di wilayahnya, baik untuk mencegah maksiat hingga penyalahgunaan narkotika itu sendiri.
“Gampong Kampung Baru adalah pusat dagang di kota Banda Aceh, sebagai tempat transit dan tempat transaksi, seyogyanya pantas dijadikan KBN,” ujarnya.
Dengan kesibukan yang ada di Kampung Baru, patut diduga bahwa ada segelintir oknum yang dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan banyak hal baik negatif maupun positif, tak terkecuali penyalahgunaan narkoba.
“Artinya Kampung Baru tidak baik-baik saja makanya harus kita jaga dan layak dibentuk sebagai KBN. Kami memohon kesiapan personel Polresta Banda Aceh untuk mendukung kami nantinya,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh aparatur Gampong Kampung Baru selama ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembentukan Gampong Kampung Baru sebagai KBN ke- 26, karena Kampung Baru punya Pageu Gampong (tim penjaga ketentraman lingkungan) yang aktif bahkan sampai kepada patroli dan melakukan kegiatan preventif atau pencegahan,” ungkapnya.
Kita berkomitmen sama-sama membebaskan Kampung Baru dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ternyata tim Pageu Gampongnya sudah aktif, tinggal disinkronkan saja dengan satgas-satgas di KBN.
Dia berharap, kolaborasi sebagaimana konsep dari Wali Kota Banda Aceh harus terus dikedepankan, mengingat upaya mengelola kota tidak cukup pemerintah saja, perlu kerja sama dengan masyarakat dan stakeholder.
Di sisi lain, Wali Kota Banda Aceh melalui Plh Asistensi I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Mukhsin SH MH menyampaikan terima kasih kepada Polresta yang sudah menginisiasi program ini.
“Semoga bisa diluncurkan 10 gampong lagi ke depan. Dan kalau bisa sampai 90 gampongnya, Mari berkolaborasi dengan Polresta Banda Aceh,” pungkasnya.”-M,s