Keterbatasan Kemampuan Daerah dalam penganggaran, Banyak Lampu Jalan di Kota Takengon yang Mati

Keterbatasan Kemampuan Daerah dalam penganggaran, Banyak Lampu Jalan di Kota Takengon yang Mati

Keizalinnews.Online|Aceh Tengah-:  Sejumlah warga mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di semua lokasi di Aceh Tengah (14/03/2025), tercatat sudah banyak warga yang mengeluhkan kejadian ini.

Salah seorang warga Ruhdi Sahara, mantan ketua Himaga sekaligus aktivis di kabupaten berhawa sejuk itu mengatakan bahwa PJU di jalan Sengeda, banyak yang mati. Menurut dia, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari satu pekan namun belum ada penanganan.

Bacaan Lainnya

Mohon atensinya bapak kepala dinas DLHK, lampu Jalan Takengon-bireun, Sengeda, Depan Kantor Camat Bebesen, tansaril-sadong dan masih banyak lagi, menurut saya semua bermasalah untuk PJU -Nya.

“Saat malam jalan tersebut gelap dan membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut Terlebih jalan tersebut cukup ramai dan Jalan Kabupaten lagi Sudah satu pekan lebih belum ada penanganan,” ungkapnya

Apa yang disampaikan Ruhdi sahara tersebut selaras dengan pemantuan kami (Media AcehNews.com) Pada malam hari di ruas jalan tersebut.

Hal ini membuat sejumlah pedagang yang menggunakan kenderaannya yang memiliki penerangan kurang maksimal memilih untuk melambatkan laju kendaraannya karena visibilitas yang minim.

“Padahal Kabupaten Aceh Tengah ini adalah salah satu tempat wisata yang di gemari oleh wisatawan luar, yang kita tau tidak pernah sepi untuk berlibur ke kota dingin ini, masak iya kota yang indah di siang hari tapi malam harinya seperti kota mati,” ungkapnya

“Setidaknya ada 30 titik lebih lampu PJU mati tapi tidak ada tindakan apapun dari pemerintah tercinta ini, apakah membeli bola lampu saja anggaran nya masuk ke anggaran devisit? Hanya tuhan yang tau,” lanjutnya.

Dari keluhan masyarakat tersebut media Red-AcehNews.com mencoba mengkonfirmasi kepala dinas DLHK kabupaten aceh tengah subhan sahara melalui Whatsapp.

Dalam chatingan tersebut kepala dinas DLHK Kabupaten aceh tengah menanggapi pertanyaan kami dengan mengatakan dengan jelas bahwa,” terkait lampu jalan yg tidak berfungsi atau mati itu bukan hanya beberapa pekan tapi malahan lebih,” ujar kadis DLHK.

” Itu semua karena keterbatasan kemampuan Daerah dalam penganggaran. Kami sudah menyampaikan persoalan ini kepada pimpinan dan bahkan beberapa kali di bahas dengan pihak Legislatif tapi sampai saat ini kemampuan Daerah belum meng Cover persoalan ini.” Harap Subhan Sahara .

Kami berharap kepada pemerintah khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Agar merespons cepat permasalahan ini dan lebih memperhatikan penerangan jalan tersebut agar kota kita ini tidak seperti kota mati di malam hari,” tutup Ruhdi Sahara. (Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *