Miris, Puluhan Oknum Brimob Diduga Tega Keroyokan Hingga Aniaya Tanpa Belas Kasihan Karyawan MTF, Korban Lapor Polda Sultra

Miris, Puluhan Oknum Brimob Diduga Tega Keroyokan Hingga Aniaya Tanpa Belas Kasihan Karyawan MTF, Korban Lapor Polda Sultra

KeizalinNews.com – Kota Kendari – Miris, puluhan oknum Brimob diduga aniaya tujuh karyawan PT MTF (Mandiri Tunas Finance), di depan The Park Kendari, yang hendak menarik satu unit mobil Brio, karena telah menunggak pada Sabtu (15/3/2025) malam.

Salah satu korban, Sarlun Sauala (34) mengungkapkan dia bersama temanya yang lain, sementara berada di Kantor MTF, tiba-tiba oknum Brimob datang menyerang bersama puluhan temannya.

Bacaan Lainnya

“Teman kami yang bernama Sarjun mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit, sementara yang lain termasuk dirinya mengalami luka ringan saja,” jelas Sarlun, Minggu (16/3/2025).

Atas dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut, Sarlun melaporkan hal itu ke Polda Sultra. Dalam laporan itu terjadi pada Sabtu tanggal 15 Maret 2025, sekitar Pukul 21.00 Wita, dengan terlapor dalam lidik.

“Awalnya saya bersama-sama dengan beberapa orang karyawan pembiayaan PT MTF lainnya, yang masing-masing bernama Sarjun, Jawas, Andre, Yusran, Zulfikar Ali Akbar, Erni, menemukan 1 unit kendaraan jenis mobil merk Honda Brio warna kuning,” paparnya.

Mobil tersebut, diduga adalah kendaraan milik PT MTF Cabang Manado yang dalam kondisi terparkir pada parkiran Metro Biliar, selanjutnya Zulfikar menanyakan kepada orang yang menguasai mobil dimaksud.

“Namun dijawab bahwa pemilik mobil tersebut adalah oknum Bharada S dari Resimen Il Brimob, selanjutnya orang tersebut menghubungi S dan dijawab setelah berbuka puasa, barulah dia datang ketempat tersebut,” terangnya.

Selanjutnya tambah Sarlun, ia menunggu hingga kemudian S datang bersama-sama dengan kurang lebih 10 orang teman lainnya dan saat itu, dirinya kemudian mengajak berkomunikasi salah seorang dari teman S, yang mengaku bernama Bripka N.

“N juga mengaku sebagai penanggung Jawab atas teman-temannya yang berada ditempat tersebut, dan saat itu saya menjelaskan kepada N, terkait kondisi mobil tersebut. Juga meminta agar mobil diserahkan dan dibuat surat pernyataan unit tidak akan dilelang, sebelum ada hasil mediasi. N meminta waktu 5 menit untuk membicarakan hal tersebut kepada anggotanya, namun tiba-tiba mobil dibawa lari oleh salah seorang diantara mereka,” bebernya.

Kami kemudian mengejar mobil dimaksud dan berhasil mendapati, serta menghentikannya bertempat di Jalan MT. Haryono By Pass tepatnya berada didekat Kantor PT MTF Cabang Kendari, pihaknya kemudian menyampaikan kepada orang yang mengendarai mobil “kita bicara dulu saudara, jangan dulu langsung pergi karena saya lagi berbicara dengan komandanta untuk solisinya yang terbaik”.

“Orang yang mengendarai mobil menjawab “lebih baik mobil saya bakar dengan kantormu”, selang beberapa waktu kemudian datang rombongan orang yang berjumlah kurang lebih 50 orang dengan membawa beberapa benda tumpul, maupun benda tajam seperti palu-palu, badik, potongan besi dan batu dan langsung menyerang serta melakukan kekerasan terhadap saya, Sarjun dan Zulfikar,” ungkapnya.

Beberapa orang juga tambah Sarlun, masuk kedalam mobil yang dikendarai dan teman-temannya, tempat dimana saudari Erni sedang merekam kejadian menggunakan handphone dan mereka memaksa merebut HP, namun tidak berhasil dan pada saat itu mereka meraba pada bagian payudara.

“Sehingga atas kejadian tersebut Erni merasa keberatan dan melaporkan ke Polda Sultra guna pengusutan lebih lanjut,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *